IT
Administrator atau disingkat admin adalah jabatan IT yang menghandle
jaringan dan system.
Istilah
lain yang sering dipakai merujuk jabatan ini adalah system
administrator, network administrator, System Networking Administrator
(sysnet admin), atau tech support. Yang sebenarnya jika dijelaskan
lebih detail, jabatan ini berbeda.
Di
perusahaan besar, posisi ini di spesifikasikan lagi…misalnya
security administrator, network administrator/engineer, security
profesional/analyst, dll..
Di
perusahaan menengah, tak jarang seorang IT administrator harus
merangkap sebagai tech support/help desk, network administrator
/netadmin(menghandle jaringan dan keamanan), system
administrator/sysadmin (menghandle system/aplikasi), system
networking administrator/sysnet admin (network + system
administrator). Tak jarang juga merangkap sebagai programmer,
terutama yang menjadi sysadmin dan sysnet admin, memperbaiki bug kode
program.
Bahasa
kerennya adalah Joker dan bahasa tidak kerennya adalah pekerjaan
gado-gado.
Seorang
sysnet admin harus memiliki minimal skill sebagai berikut :
-
jaringan dan sekuriti
-
memahami konsep sistem operasi
-
programming (setidaknya memiliki dasar programming)
-
database. setidaknya mengetahui konsepnya dan SQL CRUID
(create,update, insert,delete).
selain
itu sysnet admin harus memiliki analisa yang bagus dan cepat dalam
mengambil keputusan, calm, fast learning dan fast response….ya agar
bisa menjadi joker atau gado-gado syarat tersebut,meski tidak mutlak
sebaiknya dimiliki admin.
Sebenarnya
saya tidak memiliki niat untuk mendalami apalagi bekerja dibidang
system networking administrator. Malah boleh dibilang saya mendalami
system networking adalah sebuah kecelakaan. Saya terpaksa mengambil
jurusan NM/NW/Netman/jaringan karena saya mengalami operasi yang
nyaris menghabisi riwayatku…(Amazing Grace :D ). Saat itu saya
masih masa penyembuhan, jalan aja masih bungkuk sambil memengangi
perut saya. Saat itu saya ingin mengambil jurusan Teknik Informatika.
NM/NW/Netman/jaringan? gak pernah sedikit pun terpikir. Why? karena
kebetulan saya lebih suka analisis dan perancangan.. Lagipula
dengar-dengar gaji seorang jebolan jurusan NM/NW/Netman/jaringan
lebih rendah dibanding jurusan lain dan juga lowongan kerjanya tidak
sebanyak programmer atau jaringan (tak heran banyak alumni dari
jurusan jaringan banting stir jadi programmer atau analys :p).
Apalagi
,tanpa bermaksud menyombong, skill saya di jaringan sudah termasuk
lumayan. (inilah penyakit saya…saya mempelajari apa yang saya
suka..sehingga kadang pelajaran tidak menarik hati yang ujung2nya
tidak fokus kuliah dan mengerjakan tugas :p. Jujur, saya lebih suka
belajar sendiri/bereksplorasi :d)
sewaktu
saya Sejak saya tingkat 1 saya belajar administrasi server (terutama
Win Server dan Linux…since saya tidak punya mesin UNIX :D ), juga
belajar cracking dan membuat malware (terutama virus) yang tujuannya
merusak semua…wakakak :p
Di
tingkat 2, saya lebih mature. saya mempelajari preventif dan
prepegtif. Favorit saya adalah hacking (bedakan dengan cracking :d),
cracking software (reverse engineering), dan memperdalam malware.
Namun
berhubung karena lab EI ada dilantai 2, sementara saya tidak bisa
naik tangga (jalan aja masih susah :P ), sementara lab yang ada
dibawah cuma lab NM/jaringan. Saya benar-benar tidak punya pilihan
lain.
Alasan
lain tentu saja waktu…saya sudah ketinggalan banyak (saya yang
sebenarnya divonis dokter musti cuti 1 tahun hanya cuti 3 minggu…saya
memang benar2 keras kepala :D ).
Di
tingkat 3 (jurusan NM/jaringan) saya memperdalam mengenai security
(di tingkat 3 kriptografi adalah favorit saya :d).
Bekerja
sebagai system networking administrator yang menangani critical and
real time system mengharuskan saya harus banyak mengetahui
knowledge…Sisi positifnya, skill dan kejiwaan saya semakin mature.
Sisi
negatifnya, saya musti jungkir balik belajar, lembur (malah tidur di
kantor dan tidak tidur beberapa hari sering :p) dan nyaris tidak
punya waktu luang seperti teman-teman yang berprofesi sebagai
progammer atau system analyst. (ini yang menyebabkan kuliah saya agak
keseret-seret…pacaran/nyari pacar aja susah :p).
Berdasarkan
kata teman-teman dan senior, gaji seorang admin lebih rendah
dibanding programmer atau analys. Lho koq katanya? hehehhe…ya bukan
kataku…since saya belum pernah pindah kerja.
Untuk
saat ini saya masih enjoy sebagai system networking administrator,
meski ada beberapa tawaran menggiurkan dari perusahaan sebelah baik
sebagai system networking administrator atau programmer.
Saya
merasa nyaman dengan kekeluargaan di kantor…orang-orang
rame….humoris dan tidak membosankan dan jam kerja yang flexible.
Alasan lain tentunya adalah saya masih kuliah, kalo pindah kerja,
takutnya yang baru malah jauh lebih buruk :p
Mengidentifikasi
kebutuhan sebuah jaringan LAN
Memilih
topology jaringan & gambar network diagram
Memilih
dan mengimplementasi protocol yang dibutuhkan dalam jaringan (eg
TCP/IP, DNS)
Menkakulasi
dan mengeset IP Address
Memilih
network hardware dan komponen
Mendesain
user account dan access
Mempersiapkan
kabel-kabel LAN
Menginstall
semua komponen Server dan Client
Mengeset
Koneksi ke Server dan Client
Implementasi
Active Directory
Mengeset
dan menginstall Desktop Application dan Server based application
Mengeset
Communication Application (exchange) dan Database (mssql)
Mempersiapkan
semua Server dan client sampai siap pakai didalam sebuah kantor
1.
System Administrator
System
Administrator ,orang yang bertugas melakukan administrasi terhadap
sistem,melakukan pemeliharaan sistem,memiliki kewenang mengatur hak
akses terhadap sistem,serta hal-hal lain yang berhubungan dengan
pengaturan operasional sebuah sistem.
2.
Kemungkinan pelanggaran yang dilakukan system Administrator
System
Administrator perusahaan (bank,operator seluler,dan sebagainya)
menggunakan hak akses yang dimilikinya,untuk menggunakan data
pelanggan untuk kepentingan pribadi atau bukan untuk kepentingan
perusahaan. sehingga perusahaan merugi karena hal tersebut dan
profesi tersebut menjadi tercemar nama baiknya.
System
Administrator mencari kelemahan system dan memasukinya untuk
kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari system yang dimasuki
seperti : pencuriaan data,penghapusan,dan banyak yang lainnya.
System
Administrator memasang virus dan spyware dengan tujuan seperti untuk
mencuri data-data anda,merusak hardware anda,mengahapus
file,menghilangkan fungsi tertentu,mengambil alih kontrol pada
komputer anda dan lain sebagainya.yang pasti sangat langka atau
mungkin tidak ada virus dan spyware yang membawa keuntungan pada
komputer yang terinfeksi.
Kesimpulan
:
System
administrator atau sering disebut dengan sistem admin adalah
seseorang yang bekerja untuk memelihara dan mengoperasikan sebuah
sistem komputer atau jaringan yang berjalan setiap harinya.seorang
sistem admin bisa menyelesaikan segala jenis persoalan mengenai
komputer yang tentunya pengetahuannya diatas rata-rata seorang
technical support yang bertanggung jawab penuh tentang sistem
komputer.tugas utamanya adalah memastikan sistem tetap berjalan
lancar dalam memberikan pelayanan kepada pengguna.keamanan informasi
data adalah proses melindungi data dari penyalahgunaan atau perusakan
yang dilakukan oleh orang-orang didalam atau diluar sebuah
organisasi,termasuk pegawai,konsultan dan hacker.keamanan yang
ditembus dapat berupa sebuah situs yang dideface
(mencacati/mengotori),virus komputer,pegawai yang secara sengaja atau
tidak sengaja menyebarkan password-nya,mantan pegawai yang
menyabotase database,atau bahkan mata-mata perusahaan lain yang
mencuri data tentang banyak barang atau data keuangan barang yang
dibeli pelanggan anda dari perusahaan tempat anda bekerja.keamanan
informasi diperlukan untuk mengatasi adanya kemungkinan pelanggaran
yang dilakukan system admministrator,maka setiap informasi data harus
memiliki satu atau lebih administrator yang bertanggung jawab
terhadap segala aspek mengenai sistem keamanan (sistem
security).sistem keamanan dari suatu informasi data terdiri dari
beberapa bagian pengaturannya,antara lain :
1.Pengelolaan
pengguna data (database user management)
2.
Ketepatan/keaslian pengguna (user authentication)
3.
Pengamanan sistem operasi (operating system security)
0 komentar:
Posting Komentar